Kedatangan Kapal SAR yang Dinantikan
Kapal milik Basarnas, KN SAR Ganesha, akhirnya tiba di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, pada pukul 02.00 WIB dini hari. Kedatangan kapal ini langsung disambut tim gabungan yang sejak dua hari terakhir menunggu tambahan personel.
Pendaratan kapal berlangsung lancar meski dilakukan pada jam rawan dan dalam kondisi pencahayaan terbatas. Petugas pelabuhan dan aparat keamanan sudah bersiaga sejak malam.
KN SAR Ganesha membawa puluhan personel Basarnas dari beberapa wilayah, termasuk tim penyelam, unit K9, serta tenaga evakuasi darat dan air.
Selain itu, sejumlah peralatan pendukung juga ikut dikirim. Beberapa di antaranya adalah tenda darurat, perahu karet, alat evakuasi, dan logistik untuk para pengungsi.
Kehadiran kapal ini menambah kekuatan Basarnas yang sebelumnya sudah dikerahkan ke berbagai titik terdampak bencana di Sumatra Barat.
Tim yang baru tiba langsung mendapatkan pengarahan singkat mengenai situasi lapangan sebelum melanjutkan perjalanan ke posko utama.

Operasi SAR Diperkuat dari Berbagai Daerah
Kepala Kantor SAR Padang menyampaikan bahwa tambahan personel ini sangat penting mengingat kondisi lapangan yang masih dinamis. Banyak daerah yang masih terisolasi dan sulit dijangkau.
Tim SAR dari daerah lain dikirim untuk memastikan proses evakuasi dan pencarian korban berjalan lebih cepat dan aman.
Basarnas menyebutkan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan besar. Hujan masih sering turun, sehingga menghambat proses distribusi logistik ke wilayah yang sulit diakses.
Kehadiran KN SAR Ganesha juga membawa beberapa alat navigasi modern yang dapat digunakan untuk menyusuri daerah banjir maupun longsor.
Personel yang datang pun terdiri dari tenaga berpengalaman yang sebelumnya telah menangani berbagai bencana besar di Indonesia.
Mereka akan ditempatkan di titik-titik prioritas sesuai kebutuhan operasi sehingga koordinasi antara semua tim dapat dilakukan secara lebih efisien.
Dengan tambahan kekuatan ini, operasi SAR diharapkan dapat mempercepat upaya penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak paling parah.

Distribusi Bantuan Digeber Sejak Pagi
Setelah kedatangan kapal, tim logistik segera memindahkan seluruh bantuan ke truk pengangkut. Proses ini berjalan cepat karena sudah dipersiapkan sebelumnya.
Beberapa bantuan langsung dikirim menuju wilayah yang masih kekurangan suplai makanan dan peralatan darurat.
Basarnas menegaskan bahwa semua bantuan akan diprioritaskan untuk warga yang paling terdampak dan masih sulit dijangkau kendaraan umum.
Tim gabungan juga akan meningkatkan patroli di sungai dan daerah aliran air untuk mengantisipasi longsor susulan.
Pemerintah daerah mengapresiasi respons cepat Basarnas dalam menambah kekuatan di lapangan. Mereka berharap bantuan tambahan ini dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.
Warga di beberapa wilayah sudah mengetahui kedatangan logistik tambahan. Banyak dari mereka berharap hari ini suplai bantuan bisa sampai lebih merata.
Dengan tertibnya proses distribusi dan koordinasi antarlembaga, operasi kemanusiaan di Sumatra diharapkan berjalan semakin optimal dan terkendali.






